Fenomena Reaksi Berlebihan atau Overreaction pada transaksi saham di Asia Tenggara

Ottemoesoe, Ridhotama Shanti Darsih and Malelak, Mariana Ing (2014) Fenomena Reaksi Berlebihan atau Overreaction pada transaksi saham di Asia Tenggara. In: Seminar Nasional dan Call for Paper Forum Manajemen Indonesia (FMI6), 14-11-2014 - 14-11-2014, Medan - Indonesia.

PDF Download (517Kb)

Abstract

Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi fenomena reaksi berlebihan atau fenomena overreaction yang ditandai dengan pembalikan harga. Penelitian kami mengikutsertkan faktor market timing untuk mengamati apakah respon dari investor berbeda sehubungan dengan siklus ekonomi. Penelitian ini mengasumsikan bahwa kecenderungan overreaction akan terjadi selama kondisi ekonomi buruk atau situasi bearish. Data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi Negara-negara Asia Tenggara seperti Indonesia, Malaysia, Thailand dan Filipina yang mana keempat Negara tersebut pernah mengalami krisis moneter pada tahun 1997. Penelitian ini menggunakan dua portofolio yang diseleksi dengan menggunakan Cumulative Abnormal Return (CAR). Portfolio yang mengalami peningkatan ekstrim dengan nilai CAR tertinggi disebut Winner dan sebaliknya disebut Loser. Kedua portofolio ini akan dievaluasi pergerakannya selama masa pengujian. Kesimpulan penelitian ini adalah seluruh portofolio Winner dan Loser di setiap bursa saham di tiap negara berbeda secara signifikan baik dalam kondisi Bearish maupun Bullish. Hal ini mengartikan bahwa respon investor yang berlebihan mendorong pergerakan harga yang signifikan turun atau naik.

Actions (login required)