Evaluasi overstrength factor kolom beton SRPMK menurut SNI 03-2847-2002 studi kasus: bangunan dengan coakan sudut 40% di wilayah 6 peta gempa Indonesia

Nondolesmono, Nathaniel and S, Bernardinus Hendra (2008) Evaluasi overstrength factor kolom beton SRPMK menurut SNI 03-2847-2002 studi kasus: bangunan dengan coakan sudut 40% di wilayah 6 peta gempa Indonesia. Bachelor thesis, Petra Christian University.

Abstract

Peraturan Beton Indonesia yang baru, SNI 03-2847-2002, telah diterbitkan untuk menggantikan SNI 03-2847-1992 yang disertai dengan beberapa perubahan. Salah satu perubahan yang signifikan adalah pada faktor pembesaran jumlah momen nominal kolom terhadap balok (overstrength factor kolom) yang berkurang dari 1,625 menjadi 1,2. Penelitian ini bertujuan untuk memeriksa kecukupan nilai overstrength factor kolom pada suatu Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK) di wilayah 6 peta gempa Indonesia. Struktur yang ditinjau adalah bangunan perkantoran beton bertulang 6- dan 10-lantai dengan denah bercoakan sudut sebesar 40%. Dalam penelitian ini, pembatasan waktu getar alami fundamental yang disyaratkan dalam SNI 03-1726-2002 pasal 5.6. tidak ditinjau. Hal ini bertujuan agar menghindari penggunaan tulangan minimum. Selain itu, tulangan balok dan kolom didesain dengan menggunakan tulangan teoritis (diameter tulangan tidak dibulatkan). Pemeriksaan kinerja struktur dilakukan dengan analisis statis pushover nonlinier dan analisis dinamis time history nonlinier. Kriteria kecukupan nilai overstrength factor ditentukan berdasarkan terjadinya mekanisme keruntuhan strong column weak beam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa overstrength factor kolom sebesar 1,2 ternyata belum menjamin terjadinya strong column weak beam.

Actions (login required)