Widigdo, Wanda and Canadarma, I Ketut (2010) Surabaya sebagai Kota Taman atau “Green City”. In: Seminar Nasional Arsitektur (di) Kota "Hidup dan Berkehidupan di Surabaya", 27 Mei 2010, Surabaya.
Abstract
Tulisan ini dibuat karena keprihatinan keberadaan dan kelangsungan RTH di Surabaya, meskipun Pemkot Surabaya sudah berupaya untuk meningkatkan kualitas RTH yang ada. Peningkatan kualitas RTH dilakukan dengan menghijaukan taman-taman kota yang masih ada, menghijaukan jalur-jalur hijau ditengah jalan, merelokasi pemukiman yang berdiri diatas ruang untuk RTH. Disisi lain masih terjadi adanya pengalihan fungsi RTH menjadi guna lahan yang lain, misalnya rencana pengalihan pengelolaan Kebun Bibit, perencanaan jalur-jalur hijau tepi jalan yang dilengkapi sarana pejalan kaki dengan mengorbankan pohon yang sudah tumbuh asri disana. Luas RTH didalam kota diharapkan dapat menunjang tercapainya rencana pembangunan berkelanjutan di Surabaya. Maka bila Pemerintah kota belum melaksanakan dengan tegas RTRWP Jawa Timur tahun 2005 – 2020 yang menyepakati luas RTH adalah 20% luas kota, maka Surabaya sangat sulit untuk menjadi Surabaya Hijau atau “Green City” atau kota taman seperti yang diharapkan. Seharusnya tidak terjadi alih guna lahan RTH pada ruang kota bagi tujuan pembangunan berkelanjutan yang lain, misalnya bidang ekonomi. Dengan demikian diharapkan terjadi keseimbangan pada pelaksanaan rencana pembangunan berkelanjutan.
Actions (login required)