Laporan Pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat (Abdimas) KIBAS (Komunitas Batik Se Jawa Timur)

Renaningtyas, Luri and Febriani, Rika (2012) Laporan Pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat (Abdimas) KIBAS (Komunitas Batik Se Jawa Timur). LPPM Petra, Indonesia. (Submitted)

	Microsoft Word (laporan abdimas KIBAS) - Supplemental Material Restricted to Registered users only until 01 August 2012. Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (7Mb)
	Image (JPEG) (poster seminar) - Published Version Restricted to Registered users only until 01 August 2012. Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (2063Kb)
	Image (JPEG) (banner pameran kibas) - Published Version Restricted to Registered users only until 01 August 2012. Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (3229Kb)
	Image (JPEG) (backdrop) - Published Version Restricted to Registered users only until 01 August 2012. Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (632Kb)
	Image (JPEG) (leaflet pameran kibas bag.luar) - Published Version Restricted to Registered users only until 01 August 2012. Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (647Kb)
	Image (JPEG) (leaflet pameran kibas bag.dalam) - Published Version Restricted to Registered users only until 01 August 2012. Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1037Kb)

Abstract

Batik merupakan salah satu kekayaan budaya bangsa Indonesia yang mempunyai nilai seni tinggi. Perkembangan zaman menuntut setiap pengrajin batik untuk semakin kreatif baik dalam pengembangan motif. Menurut Kepala Bidang Industri Logam Mesin Tekstil dan Aneka Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jatim, Irwan Pandi Wahyono motif batik di 38 kabupaten/kota di Jatim yang tercatat saat ini mencapai sekitar 3.000 motif dan sekitar 1.120 motifnya sudah terdaftar dalam MURI pada tahun 2011. Sejumlah motifnya memiliki karakter masing-masing kabupaten/kota di provinsi ini. Namun tidak seditkit juga yang motifnya berkembang menjadi beraneka ragam dan memerlukan penyempurnaan karena saat ini beberapa motif tersebut mulai meninggalkan pakem tradisionalnya. Agar motif-motif yang dikembangkan nantinya tidak jauh dari pakemnya yaitu mengacu pada batik-batik kuno, maka KiBaS (Komunitas Batik Se Jawa Timur) bekerjasama dan Perpustakaan Universitas Kristen Petra, tabloid Cantiq, Goethe Institut menyelenggarakan "Seminar Batik Jawa Timur" dengan tujuan memberikan wawasan dan peluang pengembangan bisnis batik di Jawa Timur, menjelaskan potensi motif motif batik kuno yang ada di Jawa Timur sebagai referensi pengembangan desain batik baru, dan memperkenalkan teknik pembuatan batik dengan metode baru (canting elektrik, dan lain-lain).

Actions (login required)