Maer, Bisatya Widadya Merancang Sebagai Titik Tolak Belajar Struktur dan Konstruksi Bangunan. In: Seminar Nasional "Pendidikan dan Karya Arsitektur", dalam Tinjauan Struktur dan Konstruksi Bangunan, 20-21 Mei 2005, Universitas Kristen Petra Surabaya.
Abstract
Dua masalah pokok yang dipetimbangkan dalam rancangan belajar mengajar adalah pengetahuan apa yang relevan untuk dipelajari dan bagaimana mengorganisasikan bahan ajar. Rancangan belajar mengajar mencakup isi (subyek) dan organisasi kurikulum. Dari pengalaman penulis, ketidak puasan akan hasil pembelajaran struktur dan konstruksi bangunan lebih dikarenakan pengorganisasian (rancangan belajar-mengajar) yang kurang menjawab tuntutan kurikulum jurusan dan kurang menggugah minat belajar mahasiswa. Dalam matakuliah AR 611 dicoba proses belajar-mengajar dengan menerapkan problem-based learning. Problem yang diberikan berupa perancangan bangunan. Dalam beberapa kasus pembelajaran AR 611 dalam tulisan ini diuraikan bentuk tugas dan proses belajar-mengajar selama 6 semester. Dengan menempatkan kasus-kasus tersebut dalam “table context sensitivity” (Frieling, 2000) dapat diketahui bagaiman pengorganisasian proses belajar-mengajar dalam perkuliahan struktur dan konstruksi bangunan dapat dikembangkan. Kata kunci: struktur , konstruksi, bangunan, isi pengajaran, pengorganisasian pembelajaran, problem-based
Actions (login required)