Wardani, Laksmi Kusuma (2010) FUNGSI, MAKNA DAN SIMBOL(Sebuah Kajian Teoritik). In: Seminar Nasional Jelajah Arsitektur Nusantara 101010, 11 Oktober 2010, Institut Teknologi Surabaya.
Preview |
| PDF (Seminar Nasional Jelajah Arsitektur Nusantara 101010, ITS, 11 Oktober 2010) - Published Version Download (214Kb) | Preview |
Abstract
Seni bangunan akan terus berkembang karena berfungsi untuk memuaskan (1) kebutuhan individu tentang ekspresi pribadi yang mengkomunikasikan perasaan dan ide-ide personal, (2) kebutuhan sosial untuk berkomunikasi dan mengekspresikan atau menjelaskan aspek-aspek tentang eksistensi sosial atau kolektif, dan (3) kebutuhan fisik mengenai bangunan-bangunan yang bermanfaat. Selain nilai fungsi, pemahaman tentang kebenaran dalam kehidupan manusia diperoleh karena manusia memaknai ruang dan waktu. Makna bersifat intersubyektif karena ditumbuhkembangkan secara individual, namun makna tersebut dihayati secara bersama, diterima, dan disetujui oleh masyarakat. Arsitektur sebagai artefak adalah fenomena sensoris yang mengandung makna implisit, yakni makna konseptual, makna fisik yang terkait dengan fungsi sosial, dan makna bendawi/artefak. Pemaknaannya tidak lepas dari wujud simbolnya, akan selalu berhubungan dengan ide, gagasan, referansi, dan simbol. Simbol merupakan bagian dari realitas yang berfungsi sebagai komunikasi dan merupakan landasan pemahaman bersama yang dimengerti. Nilainya yang tinggi terletak pada suatu substansi bersama dengan ide yang disajikan. Simbol selalu berhubungan dengan (1) ide simbol, didasarkan pada pertimbangan prinsip-prinsip empirik untuk memvisualisasikan ide dalam bentuk simbol, (2) lingkaran fungsi simbol dan (3) sistem simbol. Simbol tidak saja berdimensi horisontal-imanen, melainkan pula bermatra transenden, memuat hubungan horisontal-vertikal; simbol bermatra metafisik.
Actions (login required)