ELECTRONIC WEDGE BRAKE (EWB) PADA KENDARAAN

Siahaan, Ian Hardianto and SUGIANTO, ANTHONY (2017) ELECTRONIC WEDGE BRAKE (EWB) PADA KENDARAAN. In: Seminar Nasional Teknik Mesin 12, 10-08-2017 - 10-08-2017, Surabaya - Indonesia.

PDF Download (916Kb)

Abstract

Sebagian besar kendaraan umumnya menggunakan sistem hidrolik sebagai perangkat guna mentransformasikan tenaga dari sumbernya atau inputnya sehingga menjadi output yang dihasilkan yang berperan untuk menekan atau mendorong sesuatu melalui mekanisme aktuatornya. Salah satu sistem yang banyak dipergunakan tersebut adalah mekanisme sistem pengereman pada kendaraan. Bila di tinjau dari sistem perawatannya dan jumlah komponen pendukungnya, sistem hidrolik memiliki banyak komponen dengan perawatan berkala yang kompleks dan cukup mahal, selain itu sistem hidrolik yang penanganannya terlihat agak kotor dan rumit, jika terjadi kerusakan pada beberapa komponennya baik pada saat proses pemeriksaan atau pembongkarannya serta saat pemasangannya kembali. Oleh karenanya digagaslah sebuah mekanisme sistem rem baru yang lebih praktis dan lebih mudah perawatannya dibanding sistem rem yang sudah ada saat ini. Sistem electronic wedge brake ini bekerja sesuai dengan prinsip kerja jarum keras. Rancangan prototipe sistem electronic wedge brake ini menggunakan motor power window sebagai penggerak utama dengan mekanisme komponen lainnya yang dirakit sedemikian rupa sehingga memiliki kemampuan sebagaimana sistem pengereman hidrolik maupun pneumatik brake yang sudah diaplikasikan pada sistem pengereman kendaraan. Dengan torsi sebesar 3 Nm motor ini dapat menghasilkan gaya sebesar 154,36 lbf dan dapat menghentikan putaran roda dari kecepatan 80 km/jam hingga berhenti total dalam waktu 2,74 detik. Kelebihan dari sistem electronic wedge brake ini adalah selain tidak menggunakan fluida rem juga lebih ramah lingkungan. Selain itu dengan tidak adanya fluida rem maka biaya perawatan berkala dari sistem rem dapat ditekan mengingat harga fluida rem yang mahal dan frekuensi penggantian fluida rem yang cukup sering yaitu pada kisaran setiap 20.000 km sekali.

Actions (login required)