Tanuwidjaja, Gunawan (2015) Desain Rumah untuk Hidup yang Bermartabat (Living in Dignity � Home Design). Indie Book Corner Email: redaksi@bukuindie.com, Jl. Wahid Hasyim No. 3 Gorongan, Caturtunggal, Depok. ISBN 978-602-3090-98-3
PDF Download (4Mb) |
Abstract
Rumah yang aksesibel dan layak merupakan hak yang penting untuk warga Kota (termasuk difabel (penyandang cacat), usiawan (senior), ibu hamil, orang yang membawa barang dan lain � lain). Maka dalam mata kuliah BELAJAR SAMBIL MENGABDI (SERVICE � LEARNING) Desain Inklusi kali ini dikembangkan Redesain Rumah atau Tempat Tinggal untuk YPAB, YPAC, BILIC Kampung Bratang Tangkis dan Jalan Bibis. Kegiatan ini dilakukan bekerjasama dengan Yayasan Pendidikan Anak Buta (YPAB), Yayasan Pendidikan Anak Cacat (YPAC), Bandung Independent Living Center (BILIC), Paguyuban Warga Strenkali Surabaya (PWSS). Selain itu kegiatan ini juga bekerjasama dengan Ibu Paulina Mayasari S.Sn. karena keunikan rumahnya yang digunakan pengguna senior dan letaknya di Jalan Bibis (dalam Kawasan Kota Lama Surabaya). Kebutuhan desain tempat tinggal ini menjadi unik karena setiap pengguna memiliki spektrum difabilitas (disabilitas) yang berbeda. Kami memilih spektrum yang bervariasi ini agar dapat menjelaskan perbedaan desain inklusif dari desain universal yang ada. Desain Inklusif ini dikenal didefinisikan sebagai �Rancangan produk mainstream dan/atau jasa yang dapat diakses, dan digunakan oleh sebanyak mungkin orang secara wajar. Hal ini berarti desain ini dihasilkan secara menyeluruh, memperhatikan spektrum pengguna dan melibatkan pengguna dalam proses desainnya. Hal ini agak berbeda dengan Desain Universal adalah desain standar yang mewadahi spektrum yang luas dari ide - ide perencanaan arsitektur untuk menghasilkan bangunan, produk dan lingkungan yang lebih aksesibel baik bagi individu berbadan sehat dan berkemampuan berbeda (penyandang cacat). Karena itulah Proses Desain Inklusi-lah yang dipilih. Karena terkait dengan mata kuliah maka dilakukan beberapa tahapan seperti : kuliah tentang Desain Rumah yang Mewadahi Pengguna, kajian pustaka, penjajakan ke Masyarakat dan pengurusan perijinan, wawancara dan dokumentasi foto, desain oleh mahasiswa dan dosen, Lokakarya Desain, penyempurnaan desain dan pelaporan akhir. Hal ini sesuai dengan rekomendasi proses desain inklusi di atas. Tahapan di atas akan menghasilkan desain rumah yang aksesibel. Sehingga rumah yang dihasilkan akan lebih berkelanjutan dan dapat diterima oleh pengguna, karena memperhitungkan kebiasaan setempat (pengetahuan lokal). Kelima desain ini yang dijelaskan dalam buku ini merupakan gambaran awal bagi para pengguna agar dapat menuntut kepada Pemerintah, Pihak Swasta dan Masyarakat lainnya fasilitas yang lebih aksesibel. Selain itu juga pengguna yang berbeda dapat mengadakan secara swadaya untuk rumah yang lebih aksesibel dan layak.
Item Type: | Book |
---|---|
Subjects: | N Fine Arts > NA Architecture |
Divisions: | Faculty of Civil Engineering and Planning > Architecture Department |
Depositing User: | Admin |
Date Deposited: | 31 Jul 2015 22:09 |
Last Modified: | 24 Aug 2015 16:48 |
URI: | https://repository.petra.ac.id/id/eprint/17681 |
Actions (login required)
View Item |