Logo

STUDI FISIBILITAS PEMANFAATAN EVAPORATOR AC MOBIL UNTUK PENDINGIN INTERCOOLER PADA MESIN TURBO DIESEL

Suprianto, Fandi Dwiputra and WIDJAJA, FERRY (2017) STUDI FISIBILITAS PEMANFAATAN EVAPORATOR AC MOBIL UNTUK PENDINGIN INTERCOOLER PADA MESIN TURBO DIESEL. In: Seminar Nasional Teknik Mesin 12, 10-08-2017 - 10-08-2017, Surabaya - Indonesia.

[img]
Preview
PDF
Download (663Kb) | Preview
    [img]
    Preview
    PDF (cek plagiasi)
    Download (83Kb) | Preview
      [img]
      Preview
      PDF (peerreview)
      Download (621Kb) | Preview

        Abstract

        Dewasa ini peranti turbocharger selalu ditambahkan pada mesin diesel. Pada penggunaan turbocharger , udara yang akan masuk kedalam ruang bakar dikompresikan sehingga tekanan dan temperatur udara naik . Udara yang panas menyebabkan molekul O2 semakin sedikit sehingga pembakaran yang terjadi kurang sempurna. Oleh karena itu ditambahkan intercooler untuk mendinginkan udara yang masuk ke ruang bakar. Intercooler yang ada saat ini pendinginannya hanya bergantung dengan suhu udara lingkungan yang semakin hari semakin panas akibat adanya global warming. Sedangkan pada kendaraan yang kita gunakan sehari-hari masih ada sumber dingin dari refrigerant keluaran evaporator yang dapat dimanfaatkan untuk mendinginkan intercooler. Studi ini bertujuan untuk menemukan suhu pendinginan yang paling optimal pada intercooler aftermarket mesin 2KD-FTV dan menganalisa fisibilitas pemanfaatan evaporator untuk pendingin intercooler mesin 2KD-FTV. Sebuah alat pendingin jenis kompresi uap secara khusus dirancang dan dibuat dalam penelitian ini agar mampu mendinginkan intercooler pada rentang suhu 10ºC, 15ºC, 20ºC, 25ºC. Performa mesin diuji dengan menggunakan chassis dynamometer pada masing-masing suhu pendinginan intercooler dan pada pendinginan intercooler pada suhu ruang. Dari hasil penelitian yang dilakukan diketahui bahwa suhu pendinginan intercooler 25 ºC menghasilkan daya yang paling tinggi sebesar 111.7 Hp, atau meningkat sebesar 1.8 Hp dari daya yang dihasilkan oleh pendinginan pada suhu ruang 30 ºC, dan torsi menjadi 325.2 Nm atau meningkat 5 Nm dibandingkan dengan pendinginan pada suhu ruang 30 ºC. Diagram pressure-enthalpy siklus pendingin kompresi uap digunakan untuk menganalisa fisibilitas pemanfaatan evaporator untuk mendinginkan intercooler, dan penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa sisa dingin dari refrigerant keluaran evaporator memiliki kapasitas yang cukup untuk dimanfaatkan sebagai pendingin intercooler mobil innova bermesin 2KD-FTV.

        Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
        Uncontrolled Keywords: Intercooler, turbocharger, evaporator
        Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
        Divisions: Faculty of Industrial Technology > Mechanical Engineering Department
        Depositing User: Admin
        Date Deposited: 19 Oct 2017 02:47
        Last Modified: 28 Jan 2019 06:18
        URI: https://repository.petra.ac.id/id/eprint/17684

        Actions (login required)

        View Item