Setiati, Grace (2017) PENGARUH GAYA KOLONIAL BELANDA PADA DESAIN RUMAH TINGGAL DI KAYUTANGAN MALANG. Atrium Jurnal Arsitektur, 3 (1). pp. 1-84. ISSN 24442-7756
PDF Download (755Kb) | ||
| PDF (cek plagiasi) Download (156Kb) | Preview | |
| PDF (peerreview) Download (645Kb) | Preview |
Abstract
Kota Malang disebut sebagai salah satu hasil perencanaan kota kolonial yang terbaik di Hindia Belanda. Pusat Kota Malang pada tahun 1914 terletak di kawasan Kayutangan hingga alun-alun kota Malang. Kawasan Kayutangan merupakan kawasan perdagangan Kota Malang di masa pendudukan kolonial Belanda. Pengaruh perkembangan arsitektur kolonial Belanda masuk dalam permukiman masyarakat pribumi, termasuk permukiman di Kayutangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh gaya desain kolonial Belanda pada desain rumah tinggal di kawasan Kayutangan Malang. Metode penelitian menggunakan metode kualitatif yang bersifat deskriptif dengan studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh gaya desain kolonial Belanda pada desain rumah tinggal di Kayutangan, dengan adaptasi bahan lokal dan penyesuaian terhadap iklim tropis kota Malang, juga terdapat pengaruh pencampuran budaya Eropa, China dan budaya tradisional masyarakat Jawa. Gaya desain kolonial diwujudkan pada fisik bangunan melalui penyederhanaan bentuk sesuai dengan kemampuan, interpretasi dan teknologi yang dimiliki saat itu dan tetap bertahan hingga kini.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | gaya kolonial Belanda, interior, rumah tinggal, Kayutangan, Malang. |
Subjects: | N Fine Arts |
Divisions: | Faculty of Art and Design > Interior Design Department |
Depositing User: | Admin |
Date Deposited: | 14 Feb 2018 15:36 |
Last Modified: | 27 Mar 2019 07:31 |
URI: | https://repository.petra.ac.id/id/eprint/18003 |
Actions (login required)
View Item |