Yong, Sherly De and Tedjokoesoemo, Purnama Esa Dora (2019) EVALUASI TERAPAN PENCEGAHAN KEJAHATAN PADA INTERIOR MUSEUM KOTA SURABAYA DAN HOUSE OF SAMPOERNA. Jurnal Humaniora, 16 (1). pp. 6-13. ISSN 16938925
Abstract
Salah satu kebutuhan mendasar bagi setiap orang adalah rasa aman. Namun kondisi ruang-ruang publik khususnya bangunan historikal seperti museum-museum di Surabaya dinilai masih kurang aman, terbukti dengan maraknya aksi kejahatan yang terjadi seperti vandalisme sampai ke pencurian benda-benda museum. Konsep Pendekatan Pencegahan Tindak Kejahatan melalui Desain Lingkungan (Crime Prevention through Environmental Design / CPTED) terbukti dapat memberikan dampak yang tinggi di dalam mengurangi angka korban kriminalitas dan memberi rasa aman bagi masyarakat. Di Surabaya, pencegahan tindak kejahatan di museum belum mendapat perhatian yang cukup, ditunjukkan dengan tidak adanya peraturan pemerintah atau kebijakan pembangunan yang ditujukan untuk mencgah terjadinya tindak kejahatan di museum. Berdasarkan kenyataan dan latar belakang permasalahan di atas, maka perlu dilakukan evaluasi terapan konsep CPTED tersebut pada interior Museum Kota Surabaya dan House of Sampoerna. Metode yang digunakan adalah metode penelitian dengan pendekatan analisa EVA (Environmental Visual Assesment) untuk mendapatkan evaluasi mengenai terapan pencegahan kejahatan di Museum Kota Surabaya dan House of Sampoerna. Adapun tahapan dari metode penelitian ini adalah: eksplorasi (pemahaman teori dan objek penelitian), identifikasi (definisi, seleksi, dan sintesa permasalahan dengan pendekatan analisa EVA). Hasil dari evaluasi pada kedua museum ditemukan bahwa diperlukan peningkatan konsep pengawasan, teritori, membangun komunitas dan penguatan target.
Actions (login required)