Tanuwidjaja, Gunawan and Wulandari, Dian and Kristanto, Luciana (2020) Redesain Inklusif dan Peningkatan Aksesibilitas Layanan untuk Berbagai Pengguna di Perpustakaan Universitas Kristen Petra. Atrium, 6 (1). pp. 61-72. ISSN 2684-6918
PDF Download (886Kb) | |
PDF Download (1995Kb) |
Abstract
Dalam konteks Indonesia, UU No. 8 tahun 2016 sebenarnya telah mengakui hak Penyandang Disabilitas. Sayangnya, implementasi UNCRPD tampaknya tidak cukup efektif. Banyak fasilitas pendidikan tidak dapat diakses oleh para Penyandang Disabilitas atau PenDis. Lingkungan belajar memiliki dampak tidak langsung pada prestasi mahasiswa, menciptakan sikap yang positif, motivasi belajar yang lebih tinggi dan tak diragukan lagi performa yang lebih baik. Aspek aksesibilitas pada tempat belajar adalah hal yang krusial bagi fasilitas pendidikan seperti Perpustakaan Universitas di perguruan tinggi. Universitas Kristen Petra (UKP) terletak di jantung distrik Wonocolo, Surabaya, Jawa Timur-Indonesia. Dengan motto zona belajar yang peduli, Library@Petra ingin menjadi pusat pembelajaran yang melayani akademisi dan praktisi. Library@Petra merupakan perpustakaan akademik terbesar dan terlengkap di Jawa Timur. Di sisi lain, banyak pengguna yang menemukan hambatan aksesibilitas di fasilitas milik Library@Petra yang dibangun pada tahun 1980-an. Isu aksesibilitas untuk seluruh pengguna dihasilkan dari Diskusi Kelompok Terfokus atau Focus Group Discussion (FGD), yang melibatkan PenDis, lansia, perempuan hamil berikut anak-anak sesuai Prinsip Berpusat pada Kebutuhan Pengguna (User�Centered Principle). Desain ulang Library@Petra ini diajukan berdasarkan prinsip-prinsip desain inklusif yang diajukan Tanuwidjaja (2015). Prinsip Penggunaan yang Setara tetapi Masuk Akal (Equitable Use but Reasonable Principle) akan dipenuhi melalui penyediaan pojok bantuan untuk pengguna berkebutuhan khusus, jalur yang mudah diakses dan ruang untuk berputar, serta area pertemuan dan toilet yang mudah diakses. Prinsip Kegunaan yang Sederhana dan Intuitif (Simple and Intuitive Use Principle) akan dipenuhi dengan penanda braille/visual dan pemandu arah untuk penyandang tuna netra. Prinsip Memerlukan Usaha Fisik yang Rendah (Low Physical Effort) diaplikasikan pada toilet yang mudah diakses dan bantuan untuk mengambil buku di area-area tertentu yang sulit dijangkau, komputer untuk pengguna berkebutuhan khusus (pengguna tuna netra) disediakan untuk membaca, untuk mengakses e-book dan katalog. Pencegahan Kesalahan Penggunaan (Prohibition of Usage Error) dianjurkan (untuk diterapkan) dengan pemasangan pagar setinggi 150 cm di sekitar lorong lift serta lantai anti licin. Akan tetapi, rekomendasi � rekomendasi ini ternyata tidak dapat dipenuhi sekaligus karena keterbatasan anggaran Universitas dan penggunaan Library@Petra yang aktif sepanjang tahun. Untuk itu, maka diusulkan Pojok Bantuan untuk Pengguna Khusus termasuk Disabilitas sebagai langkah awal. Pojok ini dilengkapi dengan meja layanan pengguna khusus, sofa untuk menunggu dan 3 meja komputer untuk PenDis visual untuk membacakan situs e-book dan katalog. Rekomendasi dari kasus ini ialah perlunya PenDis lebih dilibatkan dalam desain inklusif.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | redesain, partisipatif, inklusif, aksesibilitas, disabilitas, perempuan hamil, lansia, anak-anak. |
Subjects: | Z Bibliography. Library Science. Information Resources > Z719 Libraries (General) N Fine Arts > NA Architecture |
Divisions: | Faculty of Civil Engineering and Planning > Architecture Department |
Depositing User: | Admin |
Date Deposited: | 01 Jul 2020 21:29 |
Last Modified: | 06 Jul 2020 18:43 |
URI: | https://repository.petra.ac.id/id/eprint/18814 |
Actions (login required)
View Item |