Logo

Menjawab Tradisi Leluhur dalam Paradigma Kristen

Santoso, Magdalena Pranata and SARANGA, AGNIKE and TEFA, DARVIS ARTHUR and CLAUDIUS, JHOTNES ANTORA and LATTU, JOSE IMANUEL and KANAF, KATRIN AGUSTINA and MINDARINTIA, LENY and ZEGA, PANENTA and PURNAMASARI, WULAN AYU and GAUNGU, YUNITA RAMBU MINA (2021) Menjawab Tradisi Leluhur dalam Paradigma Kristen. 1 . PBMR ANDI. ISBN 978-623-314-090-4

[img] PDF
Download (4Mb)
    [img] PDF
    Download (3768Kb)

      Abstract

      Tradisi atau adat kebiasaan dari nenek moyang merupakan bagian yang menyatu dalam kehidupan dan masih dijalankan dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Tradisi juga merupakan penilaian atau anggapan bahwa cara-cara yang telah ada merupakan yang paling dan benar untuk dilakukan dalam suatu kebudayaan tertentu (KBBI). Negara Indonesia yang tercinta terdiri dari beragam suku yang memiliki tradisi dan budaya suku yang amat kaya. Budaya merupakan suatu kebiasaan yang melekat pada masyarakat secara turun-temurun. Menurut E.B Taylor, budaya didefinisikan sebagai sesuatu kompleks yang mencakup pengetahuan kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat dan lainnya yang didapatkan oleh manusia sebagai anggota masyarakat. Di Indonesia, hampir semua daerah memiliki kebudayaan masing-masing. Ada banyak tradisi dan budaya yang kental dan melekat di masyarakat setempat di berbagai daerah di PBMR ANDI PBMR ANDI PBMR ANDI iii Indonesia. Beberapa budaya telah ditinggalkan oleh masyarakat karena dianggap kuno dan tidak lagi sesuai dengan kepercayaan yang dianutnya. Di lain sisi, ada juga tradisi-tradisi yang tetap dipercayai dan dipertahankan hingga saat ini. Ada banyak masyarakat yang masih melaksanakan dan menghayati tradisi budaya mereka. Beberapa menganggap tradisi dan budaya merupakan sesuatu yang perlu dipertahankan sebagai warisan leluhur dan kekhasan Indonesia. Beberapa masyarakat tetap melaksanakan tradisi dengan penuh penghayatan dan mempercayai setiap makna serta latar belakang tradisi tersebut. Bagaimana orang percaya dalam hal tradisi budaya masyarakat ini? Bagaimana kebenaran firman Tuhan memaknai tradisi dan budaya masyarakat Indonesia? Buku ini merupakan kumpulan tulisan kajian reflektif dari mahasiswa program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Kegurusan Ilmu Pendidikan Universitas Kristen Petra, yang berproses belajar dalam kelas dalam bimbingan Magdalena Pranata Santoso, sebagai dosen pengampu MK Transformasi Budaya Lokal. Mahasiswa Prodi PGSD FKIP UK Petra PBMR ANDI PBMR ANDI PBMR ANDI iv angkatan 2016 dan 2018 ini mencoba mengkaji faktafakta tradisi budaya masyarakat terkait tradisi kelahiran, pernikahan, kematian, dan tradisi lainnya yang masih dilakukan dan dipercaya oleh masyarakat dari sudut pandang atau paradigma Kristen. Kiranya melalui pengamatan disertai kajian evaluatif reflektif dalam pembahasan ini, orang Kristen yang beriman kepada Tuhan Yesus Kristus, sebagai pribadi, orang muda dan orang tua, jemaat gereja, dan Gereja sebagai komunitas dapat memiliki pemahaman yang benar dan utuh, untuk menentukan sikap serta mengambil keputusan untuk menghayati dan memaknai tradisi budaya lokal dalam paradigma Kristen. Keputusan yang diharapkan adalah sebuah kemantapan hati untuk memberi makna baru dalam tradisi budaya lokal, atau bahkan meninggalkan tradisi budaya itu sama sekali ketika tradisi budaya tersebut tidak tepat diterapkan dalam kajian logika dan paradigma Kristen dan bahkan memunculkan problema dalam kesejahteraan hidup masyarakat. Memahami dan memaknai bahwa penerapan tradisi budaya lokal yang merupakan warisan leluhur ini PBMR ANDI PBMR ANDI PBMR ANDI v dalam penerapannya seharusnya hanya bertujuan untuk mendatangkan kebaikan dan berkat dalam hidup orang percaya sesuai dengan penghayatan iman Kristen. Sehingga bersama dengan Gereja, komunitas orang percaya sepakat untuk menerapkan tradisi budaya yang diwariskan leluhur, hanya yang tidak bertentang dengan logika, dan juga tidak bertentangan dengan kebenaran firman Tuhan, Alkitab dalam kasih, berkat dan kuasa pertolongan Tuhan. Pembaca buku ini, kiranya mendapat berkat dan kekuatan iman serta kemantapan hati untuk hanya melakukan dan menerapkan tradisi budaya warisan leluhur dalam paradigma Kristen. Tuhan Yesus, satusatunya Tuhan dan Juruselamat yang penuh Kasih dan berkuasa menyelamatkan hidup setiap orang yang percaya kepada-Nya, Dialah Tuhan yang Maha-Kasih dan yang Maha-Kuasa, berkuasa atas kehidupan dan kematian. Dia yang bersabda :”Jangan takut! Aku adalah Yang Awal dan Yang Akhir dan Yang Hidup. Aku telah mati, namun lihatlah Aku hidup, sampai selamalamanya, dan Aku memegang segala kunci maut dan kerajaan maut (Wahyu 1:17b, 18).

      Item Type: Book
      Subjects: L Education
      Divisions: UNSPECIFIED
      Depositing User: Admin
      Date Deposited: 08 Dec 2021 02:43
      Last Modified: 09 Dec 2021 02:38
      URI: https://repository.petra.ac.id/id/eprint/19390

      Actions (login required)

      View Item