Mangoting, Yenni and KOERNIAWAN, JOVANNA AMARIS and ONGKOJOYO, MICHELLE (2022) APAKAH INTRUSI BUDAYA DALAM E-TAX SYSTEM DAPAT MENDETEKSI KECURANGAN AKUNTANSI WAJIB PAJAK? [UNSPECIFIED]
PDF Download (1382Kb) | |
PDF Download (3106Kb) |
Abstract
Abstrak – Apakah Intrusi Budaya dalam E-Tax System Dapat Mendeteksi Kecurangan Akuntansi Wajib Pajak? Tujuan utama – Penelitian ini bertujuan menguji peran moderasi budaya dalam pengaruh penggunaan e-tax system untuk mendeteksi tindakan kecurangan akuntansi wajib pajak. Metode – Penelitian ini menggunakan Partial Least Square (PLS) sebagai metode. Sejumlah wajib pajak orang pribadi adalah sampel pada penelitian ini. Temuan utama – Intrusi budaya terbukti relevan dalam mendeteksi perilaku kecurangan wajib pajak. Wajib pajak dengan budaya maskulin tinggi akan melegalkan kecurangan akuntansi untuk menyejahterakan diri. Pada sisi lainnya, wajib pajak merasa penggunaan e-tax system siasia jika dana pajak disalahgunakan Implikasi Teori dan Kebijakan – Implementasi e-tax system dinilai sebagai suatu hal yang sudah seharusnya dilakukan oleh otoritas pajak sebagai bentuk adaptasi di era digitalisasi. Oleh karena itu, otoritas pajak perlu mengidentifikasi faktor budaya wajib pajak dan menentukan langkah-langkah mitigasi dampak negatifnya melalui kebijakan perpajakan. Kebaruan Penelitian – Penelitian ini menawarkan solusi membangun kepatuhan pajak berbasis sistem pajak elektronik berdasarkan pendekatan yang berorientasi pada budaya wajib pajak.
Item Type: | UNSPECIFIED |
---|---|
Additional Information: | - |
Uncontrolled Keywords: | budaya, maskulin, transparansi, wajib pajak |
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting |
Divisions: | Faculty of Economic > Accounting Department |
Depositing User: | Admin |
Date Deposited: | 03 Dec 2022 02:11 |
Last Modified: | 07 Dec 2022 12:36 |
URI: | https://repository.petra.ac.id/id/eprint/19772 |
Actions (login required)
View Item |