Hardjito, Djwantoro (2024) Antara Mitigasi Gempa dan Pendidikan Tinggi: Kumpulan Gagasan untuk Negeri. Technical Report. LPPM UK Petra.
![]() | PDF Download (2789Kb) |
![]() | PDF Download (7Mb) |
Abstract
Indonesia merupakan salah satu negara yang rawan terhadap bencana alam, terutama gempa bumi. Sebagai bagian dari Ring of Fire, kita berada di jalur yang aktif terhadap aktivitas tektonik yang dapat menimbulkan gempa besar kapan saja. Namun, meski terjadinya gempa bumi tidak dapat diprediksi atau dihindari, upaya untuk mengurangi dampak buruknya�termasuk meminimalkan korban jiwa dan kerusakan infrastruktur�adalah sesuatu yang harus diupayakan dengan sungguh-sungguh. Oleh karena itu, mitigasi bencana gempa menjadi topik yang sangat penting bagi Indonesia. Buku ini berjudul Antara Mitigasi Gempa dan Pendidikan Tinggi: Kumpulan Gagasan untuk Negeri berisi kumpulan artikel yang pernah diterbitkan di berbagai surat kabar, dan bertujuan untuk menggugah kesadaran serta memberikan wawasan bagi masyarakat tentang pentingnya mitigasi gempa dan isu-isu seputar pendidikan tinggi. Buku ini dibagi menjadi beberapa bagian, dengan bagian pertama yang fokus pada mitigasi gempa. Artikel-artikel dalam buku ini ditulis pada waktu yang berbeda, umumnya merupakan wujud dari kegelisahan penulis dalam menyikapi isu yang tengah berkembang atau kejadian-kejadian yang tidak diharapkan. Sebagai contoh, artikel Mitigasi Gempa, Upaya Mencegah Jatuhnya Korban ditulis ketika terjadi gempa Lombok pada tahun 2018 yang sangat memilukan. Artikel Indonesia Darurat Mitigasi Gempa ditulis saat terjadinya gempa di Palu tahun 2018, artikel Bukan Gempa, Rumahlah Pembunuh Utama ditulis setelah gempa Cianjur tahun 2022, dan artikel Magnitudo, MMI dan Mitigasi Dampak Gempa ditulis ketika terjadi gempa di Tuban tahun 2024. Setiap artikel memiliki latar belakang yang berbeda, sehingga bisa jadi tidak saling terkait satu sama lain. Namun, mereka semua dikelompokkan dalam bagian besar yang berfokus pada mitigasi gempa agar pembaca lebih mudah memahami gagasan utama yang diangkat. Selain itu, dua artikel tentang pemanfaatan abu terbang (fly ash) sebagai material konstruksi pengganti semen merupakan paparan populer dari beberapa riset yang telah dilakukan penulis terhadap material limbah dari PLTU, yang memungkinkan material beton menjadi lebih ramah lingkungan dan mendukung upaya penerapan pembangunan yang berkelanjutan (sustainable development). Pemanfaatan abu terbang, khususnya geopolimer, merupakan salah satu area minat penelitian penulis, dan sudah banyak publikasi ilmiah yang diterbitkan (bersama dengan tim) terkait hasil-hasil penelitian di bidang ini. Hal ini menjadi salah satu upaya konkret dalam menjawab tantangan isu lingkungan yang dihadapi industri konstruksi, khususnya industri semen. Bagian ketiga buku ini membahas isu-isu terkait pendidikan tinggi di Indonesia. Artikel Saatnya Berguru ke Malaysia? ditulis sebagai respons atas keprihatinan pemerintah terhadap rendahnya jumlah publikasi ilmiah yang dihasilkan oleh para ilmuwan Indonesia. Artikel ini mengupas fenomena lonjakan publikasi dari Malaysia dan pelajaran yang bisa diambil oleh Indonesia untuk memperbaiki kualitas penelitian. Artikel HarvardX dan Tren Pendidikan Online memberikan wawasan tentang potensi pendidikan online dalam meningkatkan Angka Partisipasi Kasar (APK) pendidikan tinggi di Indonesia. Artikel Kehadiran Kampus Asing, Berkat atau Mudarat? ditulis saat sebuah kampus asing dibuka di Surabaya dan mengangkat isu mengenai kehadiran perguruan tinggi asing di Indonesia, dampaknya, serta tantangan bagi perguruan tinggi dalam negeri. Terakhir, artikel Salah Kaprah Gelar Profesor menyikapi maraknya penyimpangan dan jalan pintas yang ditempuh oleh sekelompok orang untuk meraih gelar profesor dengan berbagai cara, melupakan esensi dari jabatan profesor itu sendiri yang sejatinya merupakan sebuah jabatan, bukan gelar akademik. Jabatan tidak permanen dan hanya berlaku bila yang bersangkutan masih mengemban tugas sebagai dosen, berbeda dengan gelar akademik yang terus melekat. Artikel-artikel dalam bagian pertama mencoba menjawab pertanyaan yang sering kali muncul setiap kali gempa bumi besar melanda: apakah kita bisa mencegah jatuhnya korban jiwa dan kerusakan yang parah? Jawabannya adalah ya, bila kita memahami akar permasalahan dan menerapkan solusi yang tepat. Banyak korban jiwa jatuh bukan karena gempa itu sendiri, melainkan karena runtuhnya bangunan yang tidak memenuhi standar tahan gempa, khususnya bangunan rumah tinggal. Dengan teknologi yang ada saat ini dan pengetahuan yang cukup, seharusnya kita mampu membangun infrastruktur yang lebih aman. Melalui kebijakan yang mendukung, regulasi yang tepat, dan edukasi bagi masyarakat serta tukang bangunan, kita dapat meminimalkan dampak dari gempa bumi yang mungkin terjadi di masa depan. Selain mitigasi gempa, buku ini juga membahas isu penggunaan abu terbang sebagai material konstruksi dan pendidikan tinggi di Indonesia, dua topik yang memiliki kaitan erat dengan pembangunan berkelanjutan dan pengembangan sumber daya manusia. Abu terbang memberikan alternatif material yang lebih ramah lingkungan dalam konstruksi bangunan. Di sisi lain, pendidikan tinggi memainkan peran penting dalam mempersiapkan generasi penerus bangsa yang mampu menghadapi tantangan di masa mendatang, dalam menghadapi perubahan global. Bagian-bagian dalam buku ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat umum, pemerintah, akademisi, dan semua pihak yang memiliki kepedulian terhadap mitigasi bencana dan pembangunan Indonesia yang lebih baik. Mari kita bergandengan tangan, belajar dari pengalaman, dan menjadikan negara ini lebih siap dalam menghadapi tantangan alam dan pembangunan di masa depan. Selamat membaca dan semoga buku ini memberikan inspirasi bagi kita semua untuk menciptakan Indonesia yang lebih tangguh dan berdaya saing tinggi.
Item Type: | Monograph (Technical Report) |
---|---|
Subjects: | A General Works > AC Collections. Series. Collected works |
Divisions: | Faculty of Civil Engineering and Planning > Civil Engineering Department |
Depositing User: | Admin |
Date Deposited: | 06 Jan 2025 23:35 |
Last Modified: | 08 Jan 2025 15:00 |
URI: | https://repository.petra.ac.id/id/eprint/21348 |
Actions (login required)
View Item |