Pengaruh penambahan gas CO2 pada gas pelindung argon pada las mig baja tahan karat AISI 304 dengan variasi arus las

Wibowo, Janjam (1996) Pengaruh penambahan gas CO2 pada gas pelindung argon pada las mig baja tahan karat AISI 304 dengan variasi arus las. Bachelor thesis, Petra Christian University.

Abstract

Adanya daerah yang terpengaruh panas atau HAZ sangat perlu diperhatikan dalam suatu pengelasan. Teru-tama dalam pengelasan baja tahan karat AISI 304 akan timbul daerah presipitasi. Hal ini disebabkan oleh adanya senyawa karbida krom yang terbentuk pada batas butir. Daerah presipitasi ini terbentuk pada temperatur 500?C-950?C dan didinginkan lambat. Disamping itu, karena logam las mengalami perlakuan panas maka akan mengalami perubahan sifat mekanik. Penelitian ini dilakukan untuk melihat seberapa jauh lebar daerah presipitasi dan sifat mekanik, bila parameter pengelasan diubah. Parameter yang akan diubah adalah penambahan gas CO2 pada gas pelindung Argon pada las MIG dengan variasi kuat arus. Dari hasi analisa menunjukkan perubahan lebar daerah presipitasi dan sifat mekanik. Kekerasan akan dicapai paling tinggi didaerah presipitasi. Dan pada uji tarik, putus akan terjadi didaerah HAZ tapi bukan didaerah presipitasi. Lebar daerah presipitasi terkecil pada keadaan input panas yang paling rendah. Sehingga dari hasil analisa didapat daerah yang paling baik atau aman adalah pada kuat arus 7 5 A dan campuran gas pe-lindung 96% Ar.+4% CO2.

Actions (login required)