Logo

Komunikasi Politik dan Resolusi Konflik Pada Organisasi Politik

Priyowidodo, Gatut and Swestin, Grace and Vidyarini, Titi Nur (2015) Komunikasi Politik dan Resolusi Konflik Pada Organisasi Politik. Buku Teks . ANDI. ISBN 978-979-29-5439-5

[img] PDF
Download (1577Kb)
    [img]
    Preview
    PDF
    Download (15Mb) | Preview
      [img]
      Preview
      PDF (peer review - Titi Nur Vidyarini)
      Download (1154Kb) | Preview

        Abstract

        Buku ini merupakan ringkasan dari hasil Penelitian Fundamental dengan judul STUDI FENOMENOGRAFI (PHENOMENOGRAPHIC APPROACH) TERHADAP POLA RESOLUSI KONFLIK PADA ORGANISASI POLITIK DI MALAYSIA DAN INDONESIA. Orientasi utama skema penelitian ini adalah pada pengembangan teoritik pada kajian komunikasi politik dan komunikasi organisasi. Dengan target khusus diperoleh diskripsi pengetahuan tentang konflik organisasi dan dilanjutkan dengan ditemukannya model atau pola resolusi konflik yang tepat pada organisasi poitik. Obyek yang dipilih adalah organisasi partai politik yakni Parti Keadilan Rakyat/ PKR untuk organisasi di Malaysia dan Partai Demokrasi Indonesia/PDIP untuk Indonesia. Dua partai politik ini dipilih dengan pertimbangan bahwa kedua organisasi politik ini menjalankan fungsi oposisional terhadap partai pemerintah yang dilaksanakan secara koalisi. Baik UMNO bersama Barisan Nasional (Malaysia) maupun Partai Demokrat bersama koalisinya (Indonesia), menyelenggarakan pemerintahan dibawah klaim negara demokratis dengan sistem politik multi partai. Karena didirikan dari pluralitas kepentingan dan latar belakang, PKR dan PDIP adalah organisasi yang rawan konflik. Friksi dan fragmentasi kepentingan internal organisasi, berimplikasi terhadap rendahnya kohesi dan konsolidasi organisasi. Itu sebabnya pada banyak kasus pemenangan penguasa lokal pada level negara bagian (Menteri Besar) di Malaysia dan provinsi (Gubernur) di Indonesia calon-calon PKR dan PDIP tidak terpilih. Berangkat dari realitas seperti itu maka diperlukan pola resolusi konflik yang tepat, agar fungsi partai politik sebagai kekuatan agregasi dan artikulasi kepentingan rakyat tetap dapat dilaksanakan. Metode penelitian yang digunakan berdasarkan paradigma interpretif/ kualitatif yang dikaji berdasarkan studi phenomenography. Kajian ini menekankan variasi pengalaman empirik dari informan yang terlibat langsung. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam (in depth interview), FGD (focus group discussion) dan telaah kepustakaan. Analisis data dilakukan secara tematik dengan bantuan NVIVO software, sebagai piranti analisis kualitatif. Berdasarkan data yang telah penulis kumpulkan selama kurun waktu 2014-2015 serta juga ditopang data empirik selama masa pengmpulan data sewaktu menyelesaiakan penelitian thesis/disertasi di Universiti Utara Malaysia (UUM) tahun 2012, maka fokus buku ini hanya bertumpu pada formulasi awal bentuk model resolusi konflik untuk organisasi politik. Jika memungkinkan pengembangan selanjutnya model tersebut dapat diadopsi oleh organisasi-organisasi atau stakeholder tertentu yang memiliki kemiripan latar belakang, strategi dan tujuan organisasi serta struktur organisasi khususnya di Indonesia dan Malaysia sebagai bangsa serumpun dengan kultur politik yang plus minus memiliki kesamaan. Dimana semakin melengkapi apa yang telah dihasilkan pada tahun pertama yakni sebatas pengetahuan konflik informan (pemimpin dan anggota organisasi) .

        Item Type: Book
        Additional Information: Buku Teks
        Subjects: H Social Sciences
        Divisions: Faculty of Communication Science > Communication Science Department
        Depositing User: Admin
        Date Deposited: 29 Feb 2016 19:55
        Last Modified: 28 May 2022 11:34
        URI: https://repository.petra.ac.id/id/eprint/17341

        Actions (login required)

        View Item