Priyowidodo, Gatut (2025) Neo Nasionalisme di Era Digital. Tabloid MITRA INDONESIA, IX (114). p. 21. ISSN 2252-3111
| PDF (OPINI) - Published Version Download (28Kb) | Preview |
Abstract
RUANG publik kita hari-hari ini, semakin sesak dengan beragam penegasan identitas komunal yang sektarian. Bahkan dapat dikatakan hampir tak ada sejengkal lahan, yang tidak diserbu kemeriahan asesoris simbolik atas nama agama dan gerakan intoleransi. Mereka seolah menyerang dari segala penjuru mata angin, Perbedaan bukan lagi dimaknai sebagai pilar kekuatan membangun kebersamaan sebuah bangsa, tetapi telah direduksi sebagai anasir yang memperkuat fragmentasi sosial. Celakanya, negara yang telah ‘dibaptis’ oleh spirit reformasi justru melakukan pembiaran. Aksi sporadis penganiayaan individu pemuka agama dan perusakan rumah-rumah ibadah sengaja diabaikan tanpa upaya solusi yang mengedepankan rasa keadilan. Pertanyaan kuncinya adalah akankah situasi seperti ini semakin terus bergelayutan ataukah pada titik tertentu malah terjadi ‘rebounding’ (aksi kembali balik).
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) J Political Science > JA Political science (General) |
Divisions: | Faculty of Communication Science > Communication Science Department |
Depositing User: | Gatut Priyowidodo |
Date Deposited: | 20 Oct 2014 14:16 |
Last Modified: | 20 Oct 2014 14:16 |
URI: | https://repository.petra.ac.id/id/eprint/16728 |
Actions (login required)
View Item |