Yoedo, Yuli Christiana (2012) PERLAWANAN WANITA DALAM LA BARKA. Stilistika, 5 (1). pp. 85-96. ISSN 1978-8800
PDF Download (120Kb) |
Abstract
Sebagai pengarang feminis, Nh. Dini, dengan karya-karyanya baik fiksi maupun nonfiksi, selalu setia mencerminkan kemarahannya terhadap laki-laki, baik individu maupun tradisi yang berorientasi pada kepentingan laki-laki. Kemarahan tersebut disebabkan karena kedudukan wanita dianggap lebih rendah daripada kedudukan laki-laki sehingga laki-laki dapat menindas wanita. Tokoh-tokoh utama wanita dipakainya sebagai alat untuk memprotes ketidakadilan yang dialami wanita, baik dalam rumah tangga maupun dalam masyarakat. Dalam La Barka, kemarahan tokoh utama wanita, Rina, terhadap suaminya, Bonin, dipacu oleh sikap suami yang memperlakukannya sebagai obyek walaupun Rina telah memainkan perannya sebagai istri dan ibu dengan baik. Protes terhadap norma-norma dalam masyarakat yang dianggap tidak adil bagi wanita juga dilayangkan dalam novel ini. Pada dasarnya, Nh. Dini, wanita Jawa ini menentang “nurture†dalam sistem patriarki. Perbedaan biologis antara laki-laki dan wanita bukanlah masalahnya. Ketika laki-laki mulai menggunakan perbedaan tersebut untuk menolak kesejajarannya dengan wanita barulah kemarahan wanita membara karena keunggulan dan kelebihan laki-laki secara jasmani tidak seharusnya digunakan untuk menindas kaum wanita.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | pengarang feminis, patriarki, kemarahan, tradisi, nurture. |
Subjects: | P Language and Literature |
Divisions: | Faculty of Letter > English Department |
Depositing User: | Admin |
Date Deposited: | 16 Jul 2012 03:09 |
Last Modified: | 05 Nov 2012 17:29 |
URI: | https://repository.petra.ac.id/id/eprint/15878 |
Actions (login required)
View Item |