Studi analisa perencanaan pembangkit listrik tenaga mini-hidro (PLTM) Sampean Baru-Bondowoso

Ngarso, Harijati B (1997) Studi analisa perencanaan pembangkit listrik tenaga mini-hidro (PLTM) Sampean Baru-Bondowoso. Bachelor thesis, Petra Christian University.

Abstract

Salah satu masalah yang dihadapi di pulau Jawa adalah kurangnya sungai besar untuk dimanfaatkan sebagai PLTA. Dengan adanya pembangkit listrik tenaga mini-hidro (PLTM), yang memanfaatkan aliran sungai kecil, diharapkan peningkatan akan kebutuhan listrik yang semakin lama semakin meningkat di pulau Jawa ini dapat diatasi. PLTM biasanya digunakan untuk pemenuhan kebutuhan listrik pedesaan. Dengan adanya PLTM ini, maka masyarakat di daerah pedesaan dapat meningkatkan perekonomiannya. Pada saat ini, PLTM sudah dapat membangkitkan daya yang cukup besar, sehingga dapat juga memenuhi kebutuhan masyarakat kota di sekitarnya. Bahkan, pemerintah merencanakan suatu saat nanti PLTM dapat menjadi salah satu pusat pembangkit yang tergabung dalam inter koneksi Jawa Bali. PLTM Sampean Baru yang memanfaatkan aliran sungai Sampean, terletak di antara Kabupaten Bondowoso dan Situbondo, tepatnya 16 km dari kota Bondowoso. Debit air rata-rata sungai ini adalah 16,124 m/dt dan debit air minimum 5,548 nr/dt. Dengan debit air tersebut dapat dibangun dua unit pembangkit yang masing-masing berkapasitas 0,6 MW dan 1,2 MW. Dengan kapasitas daya yang cukup besar tersebut, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan listrik di daerah sekitar-nya, seperti kota Bondowoso dan Situbondo, dan jika memungkinkan, dapat juga memenuhi kebutuhan listrik di kota Jember.

Actions (login required)